Kurang Mumpuni Jadi Pemain, Guardiola Bersinar Sebagai “Arsitek” Klub

Kurang Mumpuni Jadi Pemain, Guardiola Bersinar Sebagai “Arsitek” Klub

Mengikuti perjalanan karir seorang Josep Guardiola i Sala pastinya akan sering berdecak kagum. Bukan saja berhasil merumput bersama sejumlah tim hebat dunia, kini dia berhasil disejajarkan dengan pelatih mumpuni yang berhasil membawa klub-klub besar ke puncak kemenangan di berbagai kompetisi. Seperti apa sebenarnya sosok pria 48 tahun ini?

Main Di 5 Klub Dengan Dua Posisi Strategis

Karir sepakbola Pep Guardiola dimulai tahun 1990 saat dia membela Barcelona B, bermain sebanyak 59 pertandingan dia mengoleksi 5 gol bersejarah. Kemudian karena kemahirannya sebagai gelandang akhirnya ayah tiga anak ini direkrut tim utama Barcelona tahun 1991 hingga 2001. Bersama Los Cules  dia sudah bermain pada 263 laga dan mencetak enam gol.

Klub lain yang pernah merasakan kemampuan the exceptional one ini dan sudah banyak menghiasi bandar bola terpercaya dunia adalah Brescia, AS Roma, Al Ahli, dan Dorados. Selama 16 tahun merumput terhitung dia sudah bermain di 385 pertandingan dan mencetak 17 gol. Sayangnya prestasinya diwarnai masalah penyalahgunaan obat terlarang yang membuat karirnya meredup hingga gantung sepatu tahun 2006.

Racikan Strateginya Lebih Bertaji

Tak perlu berlama-lama usai pensiun, Pep Guardiola memulai karirnya di dunia kepelatihan tahun 2007 berawal sebagai pelatih tim Barcelona B dan memberikan hasil positif dan banyak menuai komen positif di berbagai berita bola diapun didapuk menjadi pelatih Barcelona tahun 2008 hingga 2012. Selama mengarsiteki La Blaugrana dia mampu mempersembahkan gelar Laliga hingga Liga Champions.

Karena ingin menggali kemampuan melatih, tahun 2013 dia menerima pinangan Munchen untuk melatih Robert Lewandowsky cs. Hasilnya sesuai ekspektasi dimana Guardiola mampu mempertahankan gelar Bundesliga tiga tahun berturut-turut dan sejumlah trofi bergengsi. Merasa tertantang dengan padatnya jadwal Liga Inggris, dia akhirnya berlabuh di Manchester City sejak tahun 2016 hingga sekarang.

Sebagai pelatih yang terbilang masih baru, dengan sederet prestasi mentereng yang sering disampaikan dalam berbagai berita bola, Pep Guardiola akhirnya masuk dalam daftar pelatih top dunia dengan gaji yang sangat tinggi. Bersama Manchester City saat ini, dia juga sudah memberikan satu gelar prestisius Liga Premier yang begitu diidamkan the citizens dan pastinya masih akan berlanjut di musim berikutnya.

Perjalanan karir Pep Guardiola masih akan terus dinantikan dan menjadi incaran penikmat berita bola Eropa, karena dia selalu memiliki sesuatu di luar dugaan untuk membuat tim asuhannya mendapat hasil maksimal. Bagaimana selanjutnya prestasi the exceptional one ini?